Wah, kok tau2 udah chapter 10 ya? Flashback dulu nyook...
-----------------------------------------------------------------------------------
"Bwaaa... Aidan!! Minggir!" teriak Gray
"Kamu sendiri ngapain heeeh??!!" Aidan kaga mau kalah
"Udah2 kita tuker tempat duduk aja" Shawn berusaha melerai mereka berdua
Mereka jadinya tukeran tempat duduk dengan posisi: Shawn di tengah, Aidan deket jalan, dan Gray tetep deket jendela.
-----------------------------------------------------------------------------------
"Hei, Shawn-senpai! Apa itu villanya?" tanya Austin yg kebetulan duduk di tempat agak depan.
"Betul! Kita udah nyampe kawan2!" seru Aidan
Perasaan tadi Austin nanya ke Shawn, ah biarin deh. Shawn, Aidan, ga beda jauh tuh. -digampar-
Bis udah berhenti. Mereka langsung semrawut lagi, Jude langsung ambil priwitan biar anak2 buahnya itu berbaris rapi (emangnya komandan apa?). Maklumlah dulunya dia kan sekolah SMP di Teikoku Gakuen, wajar kalo dia suka yg rapi2 dan teratur.
"Ayo masuk aja. Di sini ada 6 kamar, lumayan luas. Jadi tiap kamar diisi 4 orang, kamarnya ditentukan undian oleh Jude" kata Shawn panjang lebar.
"Kami gimana?" tanya Tory. Sue udah nglirik2 ke Erik, yg diliatin malah jadi takut.
"Tentu saja kalian berdua bakal satu kamar, ga usah ikut undian kok" jawab Jude
"Gawat....." bisik Gray pada dirinya sendiri.
"Kamu kenapa Gray? Kok jadi pucat?" tanya Bobby
"Eh, enggak apa2 kok"
"Nah, kita mulai undiannya!!" seru David dengan semangat
1/1 (baca: satu per satu) anak mulai ngambil undian yg udah disiapin Jude pas masih di bis. Undiannya gini nih, yg udah dapet ga boleh ngasih tau yg lain dapet kamar nomer berapa, biar kaga bisa tuker2an kamar ma yg lain, ntar ga seru kalo terus2an ma orang yg selalu sama. Sekarang 5 orang pertama yg udah narik lotre itu langsung menuju lantai atas untuk mencari kamar masing2. Kedudukan sementara (saya ngintip undiannya):
K1: Axel
K2: Mark
K3: Gazelle
K4: Kevin
K5: Aidan
(n.b. K1 = Kamar 1)
"Selanjutnya Gray, Burn, Byron, Erik, ma David" kata Jude sambil lihat absennya
"Uh, semoga bukan sama orang aneh" pikir Erik
"Semoga ga sekamar ma Gazelle" pikir Burn
"....." Gray biasa aja
"Aku pengen sekamar ma Jude pokoknya" pikir David
"Sapa aja boleh lah..." pikir Byron sambil senyam-senyum gaje
"Kalo udah jangan masuk dulu, tunggu di sini ya" Jude kasih instruksi singkat
Kedudukan sementara ( ^w^):
K1: Axel, Erik
K2: Mark, Burn
K3: Gazelle, Gray
K4: Kevin, Byron
K5: Aidan, David
"Nathan, Gran, Austin, Bobby, ma Harley"
"Eh, aku kamar hmmmphh...!!!" Harley dibungkam Jude karena hampir ngomongin nomer kamarnya
"Sssttt! Harley!" semuanya ber-ssssttt ria gara2 Harley
"M-maaf, ga sengaja"
"Aku sama siapa ya?" kata Austin sambil ngliat nomer nomernya.
"Ahahahaahah~~~" Gran ketawa gaje. Semuanya sweatdrop
"Semoga sama orang 'itu'" Nathan sepertinya merencanakan sesuatu. Ada yg ga beres ma dia ya?
"Ah, sudah" Bobby selesai mengambil nomernya
Kedudukan sementara ( =o=):
K1: Axel, Erik, Harley
K2: Mark, Burn, Austin
K3: Gazelle, Gray, Gran (yg inisialnya G kok ngumpul di sini semua ya? ==")
K4: Kevin, Byron, Nathan
K5: Aidan, David, Bobby
"Hnn.... selanjutnya Darren, Max, Steve, aku dan Shawn. Bagus udah mau selesai!" kata Jude lega
"Uhh.... semoga sama Aidan, ato Nathan, tapi aku khawatir ma Gray" kata Shawn dalam hati
"Waa...aku ga bisa sekamar ma Max.." pikir Steve
"Waa...aku ga bisa sekamar ma Steve.." pikir Max
"Ahaha..semoga aku beruntung..." kata Darren takut
"Nah, sekarang semuanya bisa masuk ke kamar masing2 dan istirahat. Kumpul pas makan malam ya?" Jude ngasih pengumuman tambahan
Hasil akhir pengundian sodara2!! Di kamar nomer 1 ada Axel, Erik, Harley, ma Jude. Kamar 2 ada Mark, Burn, Austin, ma Max. Kamar 3 Gazelle, Gray, Gran, ma Darren. Kamar 4 Kevin, Byron, Nathan, ma Steve. Kamar 5 itu Aidan, David, Bobby, ma Shawn
Sekian liputan pengundian dari saya, sekarang mari kita saksikan ekspresi mereka begitu mereka dimasukkan ke kamar pembawa petaka! (senang)
Seperti yg sudah saya duga nih..
"WUAAAAAPPPPAAAAAAAA?????!!!!"
Teriakan yg begitu kencang terdengar sampai ketinggian 35 km dari permukaan bumi, tepatnya dari kamar 1 sampe 5, kamar 6 kan damai dan tenang orang isinya cuma 2. Hehe~~~
Di kamar 5...
"Hore! Kita bersama ya Aidan!" Shawn terlihat senang bisa sekamar ma sodara kembarnya. Memang sodara kembar yg selalu sehati ^w^
"Waaaa~~~ Aku ga sama Jude~~" David mulai lebay
"Ga sama Erik ya? Tak apalah, sama mereka juga asyik!" seru Bobby
Di kamar 2...
"Huaaaa, aku bersyukur ga sama Gazelle!!" teriak Burn sambil sujud2
"Emang Gazelle knapa, Burn?" Mark jadi penasaran
"Dia itu kalo tidur mengerikan, kaya baling2, muter2, aku pernah ditendang ma dia pas dia nginep di rumahku ma Gran"
"Wah, aku sama Mark-senpai!" seru Austin
"Yeah, setidaknya mereka itu tipe orang yg asik" kata Max
Kamar 1...
"Nah, kita cepat tata kamarnya. Jangan sampe kotor lo!" seru Jude
"Waaa... kenapa harus sama Jude~~" Erik si tukang malas mulai mengeluh dalam hati
"Fu fu fu~~ fuu" Harley membereskan barangnya sambil bersiul2
"............" Axel biasa aja
Ehm, di kamarnya Kevin cs terjadi beberapa keributan.... =="
"Heleh, kenapa bisa sekamar ma orang2 aneh?? Untung masih ada Steve..." pikir Kevin
"Kyaaa, satu kamar ma Nathan!!" Byron 'lebay mode:on' dan langsung meluk2 Nathan
"Aaaa...." Steve cuma bisa sweatdrop dan melongo lihat teman satu kamarnya ada yg kaya gitu
"Uggwaaaa!!! Lepasin Byron!!" teriak Nathan
Kamarnya Gazelle cs...
"Sepertinya Nathan senang dikamarnya" pikir Gray yg denger suara Nathan dari kamar sebelah
"Uhya! Kasurnya empuk juga!" seru Darren
"Aku ganti baju dulu ya!" kata Gazelle
"Emang kenapa bajumu?" tanya Gran
"Panas pake baju ini..." sahut Gazelle sambil mulai membuka bajunya
"Sial!! Kenapa aku terjebak di ruangan ini!!!" kata Gray dalam hati sambil mulai gaje
-----------------------------------------------------------------------------------
Di ruang makan semuanya udah rame nunggu makanan. Yg masak Sue n Tory, dibantu Harley, Byron, Max, Shawn, ma Gazelle selaku perwakilan kamar. Sue lagi masak okonomiyaki yg menjadi keahliannya, maklumlah ibunya kan buka warung okonomiyaki. Dulu waktu pertama ketemu ma Erik juga langsung dibuatin okonomiyaki, cieee pasangan serasi! -digampar Erik-
Oh ya, mereka duduk di meja terpisah sesuai kamar masing2 biar ga ribet gitu.
"Makanan sudah siap! Harley, Byron, Max, Shawn, n Gazelle tolong bawakan makanannya ke meja ya?" pinta Tory sambil misah2in makanan ke piring2
"Oke deh" sahut para perwakilan kamar
Gazelle rada kesulitan bawain piringnya, soalnya piringnya panas dan Gazelle paling ga tahan ma yg namanya panas. Dia rada terburu2 bawanya ke meja. Tapi dia berusaha berhati2 saat menaruh makanan di meja, pas di depan Gray dia udah mencapai batasnya. Ya, piringnya tiba2 dilepas dan okonomiyakinya jatuh ke lengan Gray.
"Itaaaaiii!!!" seru Gray kepanasan
"Uwaah! Gray-san! M-maafkan aku, aku, aku..."
"Gray! Kamu ga papa?" seru Darren
"Wah, lengannya bangkak nih.." kata Gran sambil memeriksa lengan Gray
"Sini Gray, biar agak mendingan sakitnya" kata Gazelle sambil bawain tisu yg udah dikasih air dan mengusapnya ke lengan Gray
"Itaiii....." Gray menahan sakit
"Perih ya, maafkan aku ya Gray..."
"G-ga papa k-kok, ntar juga sembuh. Kamu kan ga sengaja"
"I-iya..." Gazelle masih merasa bersalah
Semuanya yg ada di ruang makan berkumpul ke meja Gray gara2 insiden tadi. Tapi Gray bilang dia udah ga papa, jadi semuanya balik makan lagi.
"Um, Gray. Bisa makan sendiri?" tanya Gazelle sambil ngelihat lengan Gray yg bengkak itu
"Uhm..aku coba dulu, akh..." Gray ngejatuhin sendoknya
"Uwaa..jatoh tuh" kata Gran ngambilin sendoknya Gray
"Makasih Gran" kata Gray
"Sini biar aku suapin, tanganmu pasti sakit kalo digerakin ya?" kata Gazelle ngambil sendok dari tangan Gray dengan hati2
"Ah ga usah. Aku bisa sendiri"
"Gazelle benar Gray, jangan paksakan dirimu" sahut Darren berusaha agar tangan Gray ga makin sakit
"I-iya, tolong ya Gazelle"
Gray makan sambil disuapin Gazelle (a-aku juga mau...). Gazelle memang tipe orang yg baik sih, aku jadi iri. Begitu juga Nathan dan Shawn, mereka kelihatannya cemburu gitu. Mereka lanjut makan sambil emosi2 gimana gitu. Gray makan dan ga berani ngliat muka Gazelle, Gazelle nyuapin sambil ngliatin ekspresi muka Gray yg keliatan lucu.
"Gray, udah abis nih" kata Gazelle sambil ngeliat piring Gray
"Oh, ya. Makasih ya, kamu jadi telat makannya"
"Ga papa kok, yg salah kan aku"
"Aku ke kamar dulu ya?" Gran juga udah selesai makan
"Gray! Kamu bisa ke sini sebentar?" seru Nathan dari meja sebelah
"Oh ya sebentar! Kamu ga papa kutinggal sendirian?"
"Iya, habis makan aku ke kamar kok" kata Gazelle
"Ada apa Nathan?"
"Itu soal latihan, besok pagi langsung latihan atau sore aja?"
"Um, mending pagi latihan satu ato dua lagu. Trus maen2 ke pantai. Trus sorenya satu lagu lagi" usul Erik
"Boleh juga"
"Kalo maen dipantai, aku ga ikut ya" kata Gray
"Wah, jangan gitu dong Gray, mumpung kita lagi di pantai nih..." sahut Erik sambil ngrangkul Gray
"Itaii... Erik! Kena tanganku nih...." seru Gray
"Waaa, maaf!"
"Sebaiknya tanganmu diperban aja ya, sini aku pakein" kata Shawn lembut sambil menggandeng Gray ke kamar mandi.
"Aku ikutan!" Nathan langsung berdiri dan nyusul mereka berdua
"Kenapa dia?" tanya Erik bingung
"Entah... Jadi besok latihan pake lagu apa ya?" Axel malah balik nanya
"Kita bicarakan besok deh Axel. Ayo ke kamar, aku ngantuk..."
-----------------------------------------------------------------------------------
Di kamar mandi, Shawn sibuk membalut luka Gray dan Nathan menunggui mereka berdua. Gray rada2 kesakitan dikit pas lukanya dikasih obat dan diperban.
"Gray, tahan dikit ya. Mungkin lukanya bakal sakit kalo aku..."
"Ga papa Shawn, aku ga bakal teriak2 kesakitan kok" canda Gray
"Hahaha... ada2 saja kamu ini" Shawn blushing sedikit
'Kok mereka jadi akrab banget sih...' tanya Nathan dalam hati
"Nathan? Kok ngelamun?" Gray memecah lamunan Nathan
"Eh? Apa? Aku ngelamun ya?" Nathan salting
"Kalo ga ngelamun ngapain lagi? Hehehe...." Gray ngetawain Nathan yg lagi keliatan lucu banget ekspresinya
"Nah, udah selesai nih!" seru Shawn saat dia menyelesaikan balutan perbannya
"Saatnya tidur, tapi... aku takut..." Gray merinding
"Takut kenapa? Hantu?" Nathan nakut-nakutin
"Ah, udahlah. Ga papa. Aku duluan ya!" Gray langsung lari ke kamarnya
-----------------------------------------------------------------------------------
Di kamar semuanya lagi duduk2 ditengah lantai dan lampunya dimatikan. Gray bingung melihat mereka ber-3, apalagi Darren merinding2 gimana gitu. Gran senyam-senyum gaje lagi, Gazelle pasang wajah serius.
-----------------------------------------------------------------------------------
Ada apa sebenarnya yg terjadi di kamar Gray?
Apakah mereka itu para anggota aliran sesat 'Pujakerangajaibwululululululululu'? -digampar Gazelle, Gran, ma Darren-
Kenapa mereka duduk ditengah lantai? (kayaknya mereka kaga punya kursi tuh... -plakk-)
Dilanjutin di chapter berikutnya aja deh ^^ Lovey-dovey! <3
Adiooooos!!! *dadah2 bareng sama Gran*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thanks for Visiting!
Halo tetangga!! (=w=)/
Blog Mascot
Ka-un-taa!! \(> w <)g
Are you ready to ROCK!!!
Hatsune Miku Dance!!! XD
Look!!!
Cheer up!!
Find it here....
I'm late!!! I'M LATE!!!!
Gray's Calendar
About Me
- Green and Gray
- Malang, Jawa Timur, Indonesia
- I'm 16 years old, not too tall but don't call me SHORT!! :P
0 comments:
Post a Comment